Membangun kekayaan mulai dari NOL dalam 10 tahun

Mas Bangkit (Pertama kali Bahas Finansial) - Salam sejahtera bagi kita semua. Sejahtera fisik, Sejahtera mental, dan Sejahtera material. Jangan pernah lupa untuk memuji Allah yang maha pengasih dan penyayang. juga Sholawat serta salam senantiasa tercurah kepada Nabi Muhammad dan pengikut setianya hingga hari kiamat.

Gambar: 100% dibuat dengan CANVA Premium

Pernahkah kamu merasa gaji kamu sering kali hanya mampir lewat? Tidak punya uang ketika ingin membeli sesuatu karna gaji hanya cukup untuk kebutuhan hidup saja. Jika ingin sesuatu harus berhutang dan membayarnya dengan lebih banyak. Artikel ini akan menjawab bagaimana cara membangun kekayaan dalam 10 tahun.

Untuk bisa hidup tanpa bekerja, setidaknya kita harus memiliki aset produktif senilai 1KG emas. Kurang lebih 1 Milyar rupiah untuk nilai mata uang saat ini (2023). Jika gaji kamu 5 juta perbulan, Kamu butuh waktu 16 Tahun untuk mengumpulkan 1 Milyar. itu pun jika tidak makan, beli pakaian, tempat tinggal dan kebutuhan hidup lainya.

Jika kamu menabung 1 juta perbulan, Perlu 83 tahun untuk mengumpulkan 1 milyar. Jika itu berhasil, lumayan. Bisa diwariskan kepada anak. Pada artikel ini akan dibahas bagaimana membangun aset senilai 1KG emas dalam 10 tahun. Mungkin 10 tahun lagi nilai emas bukan lagi 10milyar rupiah, Mungkin lebih banyak dari itu.

Disclaimer:

1. Membaca buku cara berenang ga bikin kamu jago renang. Take an Action, just do it!
2. Setiap orang memiliki proses dan tujuan yang berbeda dalam menempuh hidupnya. Jangan meniru 100% yang ada disini, Lakukan yang terbaik sesuai kondisi kamu

Setelah ini, Saya menulis dengan tangan saya sendiri. Harapan saya tulisan ini menjadi amal jariyah jalur ilmu yang bermanfaat. Semoga tulisan ini bisa bermanfaat untuk banyak orang yang saat ini masih berada dibawah garis kemiskinan. Sehingga setelah membaca tulisan ini, 10 tahun lagi atau kurang dari itu bisa menempati posisi hidup yang berkecukupan.

Sebelumnya perkenalkan nama saya Bangkit Adi Suhardi, Saat menulis artikel ini saya berusia 26 tahun.

7 tahun yang lalu tepatnya tahun 2016 saya belum memiliki pengalaman dan kesadaran finansial yang saya miliki saat ini. Mumpung saat ini saya sedang tidak ada pekerjaan, saya manfaatkan untuk berbagi ilmu tentang kesadaran finansial.

Saya menulis artikel ini berdasarkan penelitian bukan berdasarkan pengalaman pribadi. Saya rangkum seminimal mungkin dan saya susun agar lebih relevan dengan kondisi kebanyakan orang.

Jika ada yang ingin belajar lebih lanjut mengenai beberapa topik yang akan saya singgung disini, bisa dicari sendiri di buku buku atau di internet jika ada. Saya akan berusaha menulis lebih rinci jika ada request dan waktu luang.

Disini saya tulis dalam 3 fase membangun kekayaan.

#1. Fase Kerja

Agar seragam kita mulai fase ini saat lulus SMA. Umumnya gaji lulusan SMA ada dikisaran UMR atau dibawah UMR untuk daerah dengan umr tinggi. Berapapun gaji kamu usahakan menabung 1 gram emas setiap bulan.

Jika kamu lahir dari keluarga menengah keatas sebaiknya fokus menyelesaikan pendidikan. Jangan sia siakan kesempatan menyelesaikan pendidikan. Boleh saja membaca artikel ini sebagai refrensi.

Pada fase kerja, Sebaiknya kamu fokus untuk mencari pengalaman. Fase ini berjalan selama 5 tahun. Fokus meningkatkan karir kamu selagi masih ada kesempatan.

Apa saja yang perlu dilakukan dalam 5 tahun?

1. Bekerja Full-time

Mencari pekerjaan fulltime atau 8 jam setiap hari untuk mendapat upah minimum. Apapun pekerjaanya selagi bisa dikerjakan tidak ada masalah.

Jika kamu hanya memulai posisi sebagai pemula sebaiknya menerima pekerjaan apapun dengan gaji yang minimal. Carilah pengalaman sebaik mungkin dari pekerjan pertama kamu.

Upah yang kamu terima, dapat dihunakan untuk bertahan hidup. Sisakan untuk mengembangkan keahlian dan memperluas pengetahuan. Hal ini akan membantu kamu mendapatkan pekerjaan dengan gaji yang lebih tinggi.

2. Menabung emas

Rutin menabung emas sejumlah 1 gram per bulan sangat saya rekomendasikan untuk orang yang mulai membangun kekayaan dari nol. Jangan jual sampai waktu yang ditentukan.

Meskipun pendapatan masih di angka minimal, Jangan habiskan semuanya untuk memenuhi keinginan sesaat. Tahan diri dari segala godaan dan gunakan uang kamu untuk membeli emas secara rutin.

Dengan membeli emas 1 gram perbulan, kamu sudah menabung 60gram dalam 5 tahun. Proses ini menjadi modal yang penting untuk mengembangkan kekayaan dan memulai fase baru.

Sebisa mungkin jangan pernah jual emas yang kamu tabung secara rutin apapun godaanya. Kecuali keadaan sedang darurat.

Dan yang terpenting adalah : Janga pernah menjual kembali emas yang kamu simpan ke pedagang emas. Karna harganya pasti turun.

Jadilah pedagang emas, Agar mendapat keuntungan dari emas yang kamu kumpulkan. Pelajari caranya dan mulailah sedini mungkin.

3. Anggarkan dana darurat

Anggarkan dana darurat senilai 0,3 gram emas atau saat ini senilai dengan uang tunai 300ribu rupiah setiap bulan. Simpan dalam bentuk cash agar mudah dipakai saat darurat.

Dana darurat sangat penting untuk memenuhi kebutuhan dimasa darurat seperti jika kamu terkena PHK atau Kecelakaan yang mengharuskanmu untuk berhenti bekerja. Semoga kita terhindar dari segala hal buruk/

Kita dapat mengalokasikan dana darurat untuk ikut program asuransi kesehatan dan sisanya disimpan dalam bentuk cash. ini bebas sesuai prefrensi masing asing individu.

Dana darurat ini berperan penting ketika kamu ingin mencari pekerjaan baru dengan gaji yang lebih tinggi. Karna mencari kerja butuh waktu setidaknya 1 hingga 2 bulan.

4. Belajar bisnis dan investasi

Sempatkan 2 jam x 3 hari weekday untuk meningkatkan pengetahuan kamu dibidang bisnis dan investasi.

Secara bahasa, investasi merujuk pada tindakan atau proses menempatkan dana atau sumber daya tertentu, seperti uang, waktu, atau upaya, ke dalam suatu aset, proyek, atau aktivitas dengan harapan untuk mendapatkan keuntungan di masa depan.

Investasi melibatkan pengorbanan saat ini dengan tujuan untuk meningkatkan nilai atau mendapatkan keuntungan di kemudian hari.

Makna ini mencerminkan gagasan umum di balik investasi dalam konteks ekonomi dan keuangan.

Investasi dapat melibatkan berbagai jenis aset, seperti saham, obligasi, properti, bisnis, atau instrumen keuangan lainnya.

Tujuannya dapat mencakup pertumbuhan modal, pendapatan, atau pencapaian tujuan keuangan jangka panjang.

Pelajari investasi dan bisnis secara serius agar kamu dapat mengalokasikan pendapatan kamu untuk membeli aset produktif sehingga kekayaanmu berkembang. Pelajari setiap peluang dan resikonya dengan jelas.

5. Melatih skill baru

Melatih skill memungkinkan kita mendapatkan pekerjaan dengan gaji yang lebih tinggi. Tanpa skill yang mumpuni kita akan terus digaji dengan upah minimum.

Saat saya menulis artikel ini sudah banyak tersedia khursus online dengan biaya yang terjangkau.

Pilih bidang yang kamu sukai dan dapatkan sertifikasi agar kamu diakui.

Selain untuk melamar pekerjaan, keahlian tentunya sangat berguna untuk bertahan hidup atau eksis di masyarakat.

6. Bikin Konten

Meskipun pekerjaan kamu bukan konten kreator, Membuat konten dapat membantu kamu menambah penghasilan dari berbagai model bisnis.

Tidak perlu bakat yang besar untuk membuat konten. Tidak perlu alat yang mahal untuk memuli.

Luangkan waktu 1 jam per hari untuk membuat konten. Bisa dalam bentuk tulisan, Gambar, Video atau audio.

Semua jenis konten memiliki potensi untuk dimonetisasi. Ada banyak model bisnis yang bisa kamu coba dengan membuat konten.

Peluang di era digital ini sebaiknya dimanfaatkan dengan baik. Karna tidak perlu modal banyak uang untuk membuat konten digital.

Contohnya membuat blog seperti ini. Hanya perlu waktu luang untuk menulis sambil bersantai bisa menghasilkan konten yang mendatangkan uang tanpa perlu pekerjaan tambahan.

Konten merupakan salah satu jenis kekayaan intelektual. Yang memungkinkan kita mendapatkan uang secara otomatis bahkan saat kita tertidur pulas.

7. Menempuh jenjang pendidikan formal

Menempuh jenjang pendidikan formal tidak hanya untuk ilmu dan sertifikasi keahlian. Namun juga menambah relasi, teman dan sahabat yang tentunya penting untuk ada di kehidupan kita.

8. Bekerja Part-time

Jika kamu sedang menempuh pendidikan di kampus. Bisa juga mencari pekerjaan part-time. Tidak masalah jika gajinya hanya separuh dari upah minimum. setidaknya cukup untuk menabung 1 gram emas setiap bulan.

9. Bekerja freelance

Bekerja freelance atau kerja untuk menyelesaikan proyek jangka pendek biasanya dibayar sekali setelah proyek selesai dan tidak ada ikatan kerja jangka panjang.

10. Memulai bisnis

Bisnis yang bagus adalah bisnis yang dimulai. Mulai saja kecil kecilan yang tidak perlu menyita banyak waktu. Karna di fase ini kamu fokus membangun pengalaman dan portfolio.

11. Memulai investasi

Tidak ada salahnya mencoba beberapa instrumen investasi dengan dana kecil kecilan jika kita sudah terlalu sibuk bekerja. Yerkadang kita tidak punya cukup tenaga dan waktu untuk memutar uang yang kita pegang.

12. Berhemat

Sebenarnya saya ingin menulis : Buat anggaran operasional yang mencakup semua biaya hidup termasuk makan, tempat tinggal, transportasi dan layanan pendukung lainya.

Jangan lupa mencatat perkiraan pengeluaran setiap bulanya dan catat setiap pengeluaran tidak terduga untuk evaluasi diri. Tentunya untuk berhemat tanpa membebani diri.

13. Milestone

Sadar ga? Jika kamu konsisten menjalani 12 poin diatas kamu sudah bisa mengumpulkan aset senilai ratusan juta dalam 5 tahun. Lalu bagaimana memulainya agar semua tercapai?

---

#2. Fase Bisnis

Memasuki fase bisnis, kita seharusnya sudah memiliki kedisiplinan, Manajerial skill, dan pengalaman kerja yang cukup. Disini kamu bisa menerapkan ilmu yang kamu pelajari di fase pertama.

Seorang memiliki profile yang berbeda beda dalam memutuskan gaya hidupnya masing masing. Kamu bisa berbisnis selagi masih bekerja, atau fokus membangun bisnis saja.

#3. Fase Investasi

Saatnya menikmati hasil kerja keras selama 10 tahun. Pada fase ini semestinya kamu sudah punya banyak pengalaman, pengetahuan dan tentunya kebijaksanaan. Sehingga bisa memperhitungkan instrumen investasi yang tepat untuk membangun kekayaan.